Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Beberapa Cara Mudah Menghilangkan Stress Hanya Dengan Meminuman Lezat

Jakarta -  Kondisi berdiam diri di rumah seperti sekarang sangat rentan menyebabkan stres. Hal ini ditambah dengan ketakutan serta kondisi tidak jelas yang ada saat ini. Mengelola dan mengatasi stres merupakan hal yang harus diterapkan pada saat ini. Pasalnya, ketika sedang stres, kekebalan tubuh bisa melemah. Kondisi kekebalan tubuh yang menurun ini bisa membuat seseorang rentan mengalami masalah kesehatan saat ini. Untuk mencegah munculnya stres ini, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan. Salah satu cara mudah menghilangkan stres adalah dengan konsumsi minuman tertentu. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah minuman lezat yang bisa membantu meredakan stres. Teh Hijau Teh hijau merupakan salah satu minuman lezat untuk meredakan stres. Minuman ini mengandung senyawa alami yang disebut dengan theanine yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan dalam tubuh. Susu Minum segelas susu hangat merupakan cara terbaik untuk mengurangi stres. Susu mengandung asam amino yang diseb

Masyarakat yang Tinggal di Madagaskar Mengalami Kelaparan dan Terpaksa Makan Daun dan Serangga Belalang Untuk Bertahan Hidup

Madagaskar -  Penduduk di Madagaskar selatan terpaksa makan daun liar dan belalang untuk mencegah kelaparan setelah kekeringan berturut-turut dan badai pasir merusak panen, menyebabkan ratusan ribu orang di ambang kelaparan, menurut Program Pangan Dunia PBB (WFP). Direktur elderly operasi WFP global, Amer Daoudi, pada Jumat memperingatkan kehidupan anak-anak Malagasi dalam bahaya, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun yang tingkat malnutrisi telah mencapai "tingkat yang mengkhawatirkan" Berbicara melalui saluran video clip dari ibu kota Madagaskar, Antananarivo, Daoudi menyampaikan dalam pemaparan PBB di Jenewa, dia telah mengunjungi desa-desa di mana orang-orang harus bertahan hidup dengan memakan belalang, buah kaktus merah mentah, maupun daun-daunan phony. "Kelaparan membayangi Madagaskar selatan karena masyarakat menyaksikan hampir hilangnya sumber makanan secara overall yang telah menciptakan keadaan darurat nutrisi yang parah," kata Daoudi, dikutip